Sejarah visual basic lengkap dan perkembangannya
Wednesday, January 20, 2016
Add Comment
Sejarah visual basic lengkap dan perkembangannya - Pastinya kalian sudah mengetahui dan mengenal apa itu Visual Basic ?? atau sering dikenal dengan nama VB, sebelum beranjak ke tutorial menggunakan VB atau Visual Basic saya akan share dahulu sejarah nya untuk anda pahami. silahkan disimak sejarah dari Microsoft Visual Basic ini secara lengkap dan terperinci baca saja di bawah sini cekidot.
Visual Basic adalah bahasa
pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat
semata-mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa
tersebut agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah
berbesar, karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset besar.
Lambat laut tentunya orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak
hanya untuk melakukan perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk bidang
yang lain. Maka komputer pun mulai menjadi barang yang biasa ditemukan di
lingkungan bisnis dan universitas. Dengan semakin banyaknya orang yang
menggunakan komputer, semakin banyak pula orang yang sadar bahwa bahasa
pemrograman yang rumit hanya akan menghambat perkembangan komputer itu sendiri.
Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan
Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New Hampshire menjalankan pertama kali
program BASIC.
Beberapa Fungsi Komponen-Komponen VB
:
Bahasa
BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan bahasa
tingkat tinggi yang berbentuk interpreter, yang memungkinkan untuk
mengoperasikan komputer secara interaktif, program dapat ditulis, dijalankan,
diubah dan dijalankan lagi tanpa harus melalui tahap kompilasi seperti pada
bahasa tingkat tinggi lainnya yang berbentu compiler. Bahasa ini dirancang
khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.
Pada
tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan komputer
Honeywall dengan teman masa kecilnya William Bill Gates menawarkan interpreter
BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan MITS yang memproduksi komputer mikro
Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah
mendirikan perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses.
Ed Robert
berjanji akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di
atas komputer Altair. Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC
tersebut tanpa pernah melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair,
apalagi menggunakannya. Apa yang mereka andalkan adalah manual dari
microprocessorIntel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer
Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya
pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia
teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan
interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul
Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil
interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil
masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah
membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini
akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi
membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu
perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah
cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.
Beberapa
tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dengan
menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan tetapi, untuk
membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang
cukup sulit untuk dilakukan.
Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk
menangani permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk
membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu
dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu
sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program
yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang
dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk
mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.
Ketika
komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era komputer
pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical
User Interface – GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa
bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan
aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai
ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para
pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse.
Jendela-jendela
pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program
secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah
program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.
Pada
tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh
dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda dimulainya era
pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -OOP).
Pada tahun
yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386.
Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa
pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows.
Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu kecepatan
pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan objek.
Banyak
orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam
dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis
aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya,
merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat.
Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan
adalah bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah
bahasa yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung
OOP. Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6
bulan untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation),
pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphism).
Namun bisakah setiap
orang memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman
dalam Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.
Tuntutan
ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0.
Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang
benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk
mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih
mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan
sukses pindah ke Visual Basic.
Dengan
mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini
menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau
fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu
menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan
mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih
dari beberapa baris pemrograman.
Berikut ini adalah Perjalanan Visual Basic (Visual Basic 1.0 Sampai Visual Basic 10)
- VB1.0 Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.
- VB2.0 Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
- VB3.0 Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
- VB4.0 Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.
- VB5.0 Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).
- VB6.0pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.
- VB7.0 Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
- VB8.0 Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:
- Edit
and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET .
pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat
program sedang dijalankan
- Perbaikan
pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis
dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
- Visual Basic 2005 Express Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
- VB9.0 Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
- True Tenary operator , yaitu
fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
- LINQ Support
- Ekspresi Lambda
- XML Literals
- Nullable types
- Type Inference
- VB10.0 Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
- Text
Box : Text box merupakan
kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data.
Contohnya pada aplikasi penjualan ini yaitu text box diisi dengan
nama-nama stock barang yang akan disimpan ke dalam database.
- Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai
tempat untuk menampilkan keterangan.
- Command
Botton : Command button
merupakan kontrolyang dipakai sebagai tombol untuk melakukan sebuah
proses.
- Combo
Box: Combo box merupakan kontrol
yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo
box kita tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
- List
Box : List Box memiliki
fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar.
Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat sebelum
combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa
pilihan.
- Option
Botton : Option button berfungsi
untuk menampilkan daftar pilihan.
- Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol
pada form menjadi satu bagian.
- List
Box : Digunakan Untuk
Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.
- Hscroll
bar : Untuk Penggulungan
Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi
Horizontal.
- Vscroll
bar: Untuk Penggulungan Dengan
Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
- Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval
Yang Ditentukan.
- Drive
list box : Untuk Menampilkan Disk
Drive Yang Di Miliki Komputer.
- Dir
list box : Menampilkan Direktori
Dan Path.
- File
list box : Menampilkan Sebuah
Daftar File.
- Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.
Microsoft Visual Basic
itu sering disebut atau disingkat dengan nama VB yang merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat
lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya
Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan
menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API,
tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki
pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada
tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang
diikuti oleh C++, JavaScript, C#,
dan Java
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat
berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic
Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan
Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi
Dartmouth pada
pertengahan tahun 1960-an. Bahasa
program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh
para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi
sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada
berbagai platform komputer, seperti
Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri
Apple Inc.). Steve
Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade
“Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC,
dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan
perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan
berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki
bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang
berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang
menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010.
Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer
karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang
diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat
Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer
yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman
yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan
sebagai hasil porting dari
kode VB. Sayangnya,
meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama
MSVBVMxx.DLL
tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi
tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi)
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman
dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual
Basic ini diadaptasi dari prototypegenerator form yang
dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod.
Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan
Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows
3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini
menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa
pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
Perkembangan visual basic dari waktu ke waktu
·
20 Mei 1991: Microsoft
merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta,
Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan
aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer
untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon
kepada object yang terdapat di antar muka.
·
2. 1 September 1992:
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard
dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini
mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan
keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
·
2 November 1992: Microsoft
mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi
Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan
peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke
fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih
besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
·
14 Mei 1993: Microsoft
mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi
3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan
mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan
kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0.
Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah,
dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
·
29 Juni 1993:
Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan
diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual
Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari
aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk
aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi
Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan
bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis,
dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan
tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi
pemrograman yang memperoleh
·
14 November 1994:
Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las
Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows
32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent
perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi
OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat
add-ins sendiri dengan
·
12 September 1995:
Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95
diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi
Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team
pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih
dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang
bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk
aplikasi-aplikasi yang sudah
·
7 Desember 1995:
Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript),
sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan
sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi
yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan
dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object
OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang
tersedia bagi komunitas
·
3 Februari 1997:
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional
— tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi
yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic
versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan
produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel
serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat
lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan
tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual
Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan
teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan
membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat
aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di
Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/
·
10 Maret 1997: Versi
terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia.
Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi
Internet, intranets, dan aplikasi client/
·
15 Juni 1998:
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft
Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan
pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data
source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain
untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini
adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database.
Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman
berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML
(DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan
optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan
debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic
versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala
·
2 September 1998:
Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan
tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft
Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan
Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98,
lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio
6.
·
28 April 1999:
Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA
(SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui
program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang
tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah
komponen utama di Microsoft Office
·
15 Februari 2000:
Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft
Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada
Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft
terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan
yang dalam terhadap para pengembang Visual
·
11 Juli 2000:
Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam
pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers
Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari
Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan
Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat
pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan
dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada
para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk
pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform
Microsoft .
·
13 November 2000:
Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato
acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama
Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan
para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services
merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan
menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat
diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual
Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan
rekanan
·
13 Februari 2002:
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Pemrograman Berorientasi
Objek (OOP) Visual Basic merupakan
bahasa yang mendukung Pemrograman
berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa
karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak
dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara
terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang
memiliki Interfacetertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case
sensitif.
Desain Visual dan Komponen Visual Basic menjadi
populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk
menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak
lain. Namun komponen ActiveX memiliki
masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual
Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan
mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry)
Kode sumber Dalam ilmu komputer, kode sumber (Inggris: source code) atau kode
program adalah suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam
bahasa pemrograman komputer yang terbaca manusia. Kode sumber yang menyusun
suatu program biasanya disimpan dalam satu atau lebih berkas teks, dan dapat
pula ditampilkan dalam bentuk cuplikan kode (code snippet) yang dicetak pada
buku atau media lainnya.
Bagaimana sudah cukup kan artikel tentang Sejarah visual basic lengkap dan perkembangannya semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua yang mencari tahu tentang visual basic tapi saya mohon maaf untuk artikel tentang tutorial visual basic mungkin saya akan share di kemudian hari, dikarenakan untuk saat ini saya belum ada waktu untuk berlama-lama di depan layar monitor, mungkin sebelum nya saya juga akan membuat beberapa tutorial yang menarik jadi tunggu apa lagi untuk kunjungi Mas Wahyu Blogger.
Salam Mas Wahyu Blog.
Source :
Bagaimana sudah cukup kan artikel tentang Sejarah visual basic lengkap dan perkembangannya semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua yang mencari tahu tentang visual basic tapi saya mohon maaf untuk artikel tentang tutorial visual basic mungkin saya akan share di kemudian hari, dikarenakan untuk saat ini saya belum ada waktu untuk berlama-lama di depan layar monitor, mungkin sebelum nya saya juga akan membuat beberapa tutorial yang menarik jadi tunggu apa lagi untuk kunjungi Mas Wahyu Blogger.
Salam Mas Wahyu Blog.
Source :
0 Response to "Sejarah visual basic lengkap dan perkembangannya"
Post a Comment