-->

Apa itu seo friendly ?

Apa itu seo friendly ? - Seo sendiri memiliki kepanjangan yaitu " Search Engine Optimization ", 
Dan apa manfaat nya bagi sebuah website / blog, mungkin yang belum tau apa itu Seo pasti akan kebingungan untuk memahaminya seperti halnya saya yang pada awalnya mengenal dunia Blogger / blogging. 


Search Engine Optimization
Pasti anda sudah tau kan Page One ? iya betul Page one itu sendiri ialah idaman dari setiap blogger yang ada du muka bumi ini, 


ebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui apa itu #SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang webmaster pada sebuah website yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website menjadi lebih baik di mesin pencari, terutama Google. Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.
Bila kita mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian Google, kita akan melihat list website yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Halaman website/ blog yang teroptimasi dengan baik dan berada pada urutan atas (posisi 1 – 4) biasanya akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan website yang berada di urutan bawah dari hasil pencarian.  Perlu kita perhatikan, yang saya maksud dengan website/ blog yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO adalah website yang berada di urutan atas hasil pencarian organik (Organic Search).

Apa Manfaat dan Keuntungan SEO Bagi Sebuah Bisnis?

Semua bisnis pasti harus punya profit, right? Berbagai cara dilakukan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan perusahaan mereka, baik dengan melakukan pemasaran offline maupun melalui #internet marketing. Berikut ini adalah beberapa manfaat SEO dalam pemasaran online sebuah bisnis:

1. Mendatangkan Trafik Potensial ke Website Bisnis

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa halaman website yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO akan mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari, misalnya #Google. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.

Mengapa saya menyebutkan trafik dari Google adalah trafik potensial? Tidak semua sumber trafik memberikan benefit bagi bisnis Anda, apalagi bila trafik tersebut berasal dari website-website auto surf yang memberikan visitor bot ke website Anda. Trafik seperti ini sama sekali tidak ada gunanya bagi perkembangan bisnis Anda, trust me!
Para pengguna Google biasanya mengetikkan kata kunci unik ketika mereka mencari produk yang mereka butuhkan, atau mencari informasi bermanfaat untuk memberikan solusi pada masalah mereka. Nah ketika mereka menemukan website bisnis Anda melalui Google yang notabene selalu menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi customer karena mereka menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Trafik potensial ini akan datang terus menerus ke website Anda secara gratis dan akan membantu meningkatkan jumlah customer dan penjualan bisnis Anda.

2. Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda

Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Semakin terkenal sebuah merek pada niche tertentu maka kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar. Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan Brand Awareness sebuah bisnis. Salah satunya adalah dengan optimasi website di mesin pencari (SEO).
Ketika pengguna internet mencari informasi yang berhubungan niche Anda melalui Google dan menemukan informasi bermanfaat di website Anda maka kemungkinan besar mereka akan mengingat halaman website yang memberikan informasi berharga tersebut, yaitu website Anda. Semakin banyak orang yang membuka website Anda dari mesin pencari maka merek bisnis Anda juga secara otomatis akan semakin terkenal, setidaknya dikalangan para pengguna internet.
Artikel lain: Mitos Keliru Tentang SEO Yang Sering Beredar di Kalangan SEOers

3. Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis

Banyak pengusaha online yang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk memasang iklan di berbagai media periklanan dengan tujuan untuk mendapatkan data kontak (email, nomor ponsel, alamat, dan lainnya) calon customer ataupun pelanggan setia bisnis mereka. Apa manfaat data kontak ini? Dengan mengetahui data calon customer maka akan lebih mudah untuk menghubungi mereka ketika kita mengeluarkan produk baru atau ingin memberikan penawaran promosi khusus untuk menjual produk lama. Intinya, kita tetap bisa terhubung dengan customer setiap saat.
Bila website Anda berada pada posisi teratas di mesin pencari maka akan lebih mudah untuk mendapatkan data customer tersebut, dan tentu saja gratis. Tentunya kita membutuhkan layanan lain untuk menyimpan data base customer tersebut, misalnya layanan autoresponder untuk membangun email list customer kita.
Sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat SEO bagi bisnis Anda, dan menurut saya 3 poin di atas adalah yang paling penting. Masing-masing orang akan merasakan manfaat SEO bagi bisnis mereka ketika sudah mengalaminya sendiri, yang pasti bisnis Anda akan lebih stabil jika website Anda teroptimasi dengan baik di mesin pencari.

Apa Saja Kegiatan Dalam SEO?

Di dalam strategi SEO, ada dua hal PENTING yang harus dikerjakan oleh seorang internet marketer, yaitu: SEO On Page dan SEO Off Page. Mari kita bahas lebih dalam dan lebih jauh lagi.

1. Apa Itu SEO On Page

SEO On Page adalah sebuah upaya optimasi website yang dilakukan dari sisi website itu sendiri. Dengan kata lain, upaya optimasi yang dilakukan oleh seorang pemilik website/ webmaster dengan mendesain website yang SEO Friendly. Beberapa elemen penting yang terdapat dalam SEO On Page antara lain:
  • Riset keywords, baca artikel “Cara Riset Keywords Dengan Google Keyword Planner” untuk menemukan kata kunci utama dan kata kunci pendukung yang paling relevan dengan niche website yang akan dibuat.
  • Membangun website dengan struktur yang baik, tampilannya menarik, dan load-nya cepat
  • Menggunakan Title Tag yang baik untuk homepage dan judul konten
  • Menambahkan description yang relevan dengan website
  • Membangun konten yang bermanfaat bagi audiens
  • Mengatur URL (permalinks) yang SEO Friendly
  • Menggunakan Heading dengan baik (H1, H2, H3, H4)
  • Mengatur navigasi website sebaik mungkin
  • Membangun internal links
  • Menambahkan keywords pada penamaan gambar/ image
  • Dan lain-lain

2. Apa Itu SEO Off Page

SEO Off Page adalah upaya optimasi website yang dilakukan dari luar website yang dibangun. Sebuah halaman website yang SEO On Page nya sudah bagus perlu didukung dengan optimasi dari luar website itu sendiri. Optimasi off page dilakukan dengan cara membangun links (backlinks) dari situs lain menuju website yang dioptimasi. Beberapa jenis links yang biasa dibangun untuk meningkatkan popularitas sebuah website di internet antara lain:
  • Links dari media sosial (Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain)
  • Links dari web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain)
  • Links dari forum online (Kaskus, Bersosial, Forum Detik, Forum Kompas, dan lain-lain)
  • Links dari situs social bookmark (Lintas.me, Diigo.com, Folkd.com, dan lain-lain)
  • Links dari kegiatan blogwalking (berkomentar di blog orang lain)
  • Links dari website yang menerima guest blogger
  • Dan lain-lain
pasti kalian tidak tahu atau mungkin ada yang sudah tahu mengenai kelebihan Website yang SEO dan Non-SEO saya akan menjelaskanya melalui Tabel yang akan saya sertakan di bawah.

Kelebihan Website yang Seo dan Non-SEO
pasti anda juga tahu kan disetiap kelebihan selalu saja ada kelemahan sudah pasti itu, daripada kalian bingung lalu penasaran maka saya juga akan menyertakan kelemahan atau kekurangan antara Website Seo dan Non Seo. 
Kekurangan atau Kelemahan Website Seo dan Non-Seo
Dari tabel kelebihan dan kekurangan non-SEO dan SEO di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa hasil pencarian SEO adalah hasil pencarian utama dan hasil pencarian non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara. Karena adanya hasil pencarian utama ini, maka Google mendapatkan tambahan income yang sangat banyak. Itu kalau dari sisi bisnis.
Namun bukan berarti hasil pencarian non-SEO tidak memiliki nilai sama sekali. Jika Anda bisa mengoptimisasi keduanya, non-SEO dan SEO dengan sangat baik, maka hal tersebut akan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan salah satunya saja. Karena masing-masing saling melengkapi.
Catatan: Hasil pencarian non-SEO biasanya dipakai oleh situs web baru agar bisa cepat memasarkan produk atau jasanya untuk mendapatkan keuntungan, sambil terus mengoptimisasi situs web tersebut secara SEO.

Mungkin kalian akan bertanya kenapa SEO itu Organik bukan Referal ?? berikut lah alasan nya !

Karena SEO adalah proses yang tumbuh dan berkembang. Dimulai dari sebuah situs web yang baru Anda daftarkan domain dan hostingnya. Situs yang tidak populer, tidak memiliki posisi apapun di hasil pencarian internet. Tapi jika situs web tersebut dioptimisasi dengan baik, maka situs web itu akan berkembang semakin besar, populer, memiliki posisi bagus di hasil pencarian, dan memenuhi objektif pemilik situs.
Berbeda dengan non-SEO atau non-organik yang sifatnya instan. Ada uang Google sayang, tidak ada uang iklanku hilang.  (Namun tetap harus diingat bahwa non-SEO dan SEO memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa memilih salah satunya, atau bahkan keduanya, sesuai kebutuhan Anda.)
Jika Anda suka memelihara hewan misalnya kucing, maka Anda paham arti alami atau organik. Begitu juga para ibu-ibu yang suka berbelanja ayam di pasar. Ada ayam kampung yang organik, ada juga ayam potong biasa yang non-organik.
Salah Kaprah “SEO Non-Organik”
Setelah memahami apa itu SEO dan non-SEO, maka Anda mengetahui bahwa tidak ada yang namanya “SEO non-organik” karena SEO itu sendiri adalah proses alami/organik maka hasil proses men-SEO-kan sebuah situs web adalah berupa hasil pencarian organik. Hasil pencarian non-organik yang muncul di bagian atas atau samping kanan halaman pertama Google adalah karena optimisasi non-SEO (iklan berbayar), bukan optimisasi mesin pencari (SEO).
Jika SEO selalu organik (SEO = organik), maka non-organik pastilah non-SEO (non-organik = non-SEO)
Sehingga tidak ada “SEO non-organik”.
Arti Lain dari SEO
Di komunitas SEO, selain berarti Search Engine Optimization, SEO juga bisa diartikan Search Engine Optimizer, yakni orang yang melakukan optimisasi mesin pencari. Jadi SEO di sini adalah sebuah profesi. Jika Anda adalah seorang praktisi SEO, maka jika seorang dari luar negeri menanyakan profesi Anda “What are you?”, Anda bisa menjawab: “I am an SEO.” (search engine optimizer a.k.a. profesi seseorang yang melakukan optimisasi mesin pencari).
Selain profesi, juga SEO bisa digunakan untuk menerangkan jabatan atau kata benda lainnya, yang berarti “terkait dengan SEO”. Misalnya “We are SEO consultants.”“I am the SEO Manager.”, atau “It is a SEO book.”
Jadi kalau Anda akan berkarir di bidang SEO baik secara personal ataupun profesional, di lingkup nasional maupun internasional, atau ingin punya perusahaan SEO sendiri, maka Anda sudah tidak terlalu gagap teknologi kalau berkomunikasi tentang SEO dengan orang luar negeri. Peace 
Catatan: contoh-contoh di atas adalah contoh dalam bahasa Inggris. Silahkan disesuaikan untuk bahasa Indonesianya.
Ringkasan Definisi-definisi SEO
Berikut ini ringkasan kata-kata sakti yang akan Anda temui selama berkecimpung di dunia per-SEO-an:

1. SEO adalah search engine optimization atau search engine optimizer.
2. Kata kunci (atau keyword atau KW) adalah satu kata yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari. Frasa kunci (atau key phrase) adalah frase (beberapa kata) yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari. Walau berbeda arti, frase kunci sering disebut sebagai kata kunci.
3. SERP adalah search engine result page yaitu halaman hasil pencarian mesin pencari.
Berikut ini gambar visual dari definisi-definisi tersebut:
Dengan memahami apa itu SEO, istilah dan terminologi, dan definisi-definisi SEO di atas, maka Anda bisa membuat definisi bebas mengenai apa itu SEO, namun tetap mengingat dan memahami definisi SEO secara umum misalnya dari Wikipedia berbahasa Inggris.
Salah satu definisi apa itu SEO secara bebas misalnya: “semua usaha yang diperlukan agar sebuah situs web atau sebuah halaman web dapat muncul di SERP untuk setiap keyword yang ditargetkan”.
Apa Tujuan SEO?
Jika Anda sudah melakukan optimisasi mesin pencari terhadap situs Anda seperti ilustrasi www.denahajiumroh.com di atas, maka tentunya akan lebih banyak klik (atau kunjungan) dari para pengguna internet ke situs Anda tersebut, dibandingkan jika situs Anda tidak muncul di halaman 1 hasil pencarian mesin pencari. Frekuensi atau intensitas klik atau trafik kunjungan (atau trafik saja) para pengguna internet terhadap hasil pencarian dari mesin pencari (misalnya Google), dapat dianalisa dengan peta panas klik (click heatmap atau bisa disebut dengan heatmap saja), seperti gambar berikut ini (disebut Google heatmap atau Google SERP heatmap).
Perhatikan bahwa mayoritas klik pengguna akan banyak berada di separuh halaman pertama atas (upper fold), yaitu bagian halaman yang langsung terlihat oleh pengguna tanpa harus menggulung (scroll) atau klik untuk melihat separuh halaman bagian bawah.
Perhatikan legend warnanya. Misalnya untuk warna merah adalah 100%, yang berarti setiap kali halaman hasil pencarian ditampilkan oleh mesin pencari (misalnya Google), maka area berwarna merah itu selalu mendapat klik dari pengunjung. Sehingga artinya area berwarna merah lebih akan banyak mendapat pengunjung internet dari area warna lainnya (orange, kuning, hijau, biru muda, dan seterusnya).
Setelah Anda memahami definisi apa itu SEO dari Wikipedia bahasa Inggris di ilustrasi-ilustrasi di atas dan gambar click heatmap, jika kita lengkapi pengetahuan kita tentang SEO dengan definisi SEO di Wikipedia berbahasa Indonesia , maka Anda akan bisa langsung memahami tujuan dan manfaat SEO. Berikut definisi apa itu SEO dari Wikipedia berbahasa Indonesia.
Definisi apa itu SEO versi Wikipedia Indonesia
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.”
Dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Inggris dan Wikipedia bahasa Indonesia, maka bisa kita simpulkan bahwa tujuan SEO dibagi menjadi dua, yaitu Tujuan Dasar SEO dan Tujuan Utama SEO.
Tujuan Dasar SEO
Tujuan Dasar SEO terkait dengan posisi atau peringkat/ranking yaitu meningkatkan posisi/ranking/peringkat situs web atau halaman web Anda di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP). Mohon diingat bahwa tujuan dasar ini diturunkan dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Inggris.
Pencapaian ranking terbaik diupayakan dengan jalan membuat isi situs web dan halaman-halaman web yang relevan, unik, dan berkualitas serta dengan meningkatkan popularitas situs dan halaman-halaman web Anda dengan cara mendapatkan rekomendasi berupa tautan (link) yang berkualitas juga dari situs-situs web luar yang relavan, unik namun dalam bidang yang sama (relevan) dengan situs web Anda, berasal dari halaman yang kontekstual, dan berkualitas.
Tujuan Utama SEO
Sedangkan tujuan SEO yang utama, yang kita bisa lihat dan tangkap dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Indonesia, adalah terkait dengan trafik, yaitu berfokus untuk meningkatkan trafik. Dan ini adalah efek netto atau tujuan yang akan tercapai manakala tujuan dasar SEO (meningkatkan ranking) sudah tercapai.
Tujuan SEO yang utama adalah berikut ini:
1. Meningkatkan Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet
Supaya sebanyak-banyaknya pengunjung mendatangi situs kita dengan menjadi yang paling banyak di klik (berada di area berwarna merah pada click heatmap yaitu di bagian separuh halaman di atas/upper fold, lebih baik lagi menjadi nomor 1 – 3 di SERP).
2. Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda
·         Sebanyak mungkin pengunjung tersebut adalah pengunjung yang ditargetkan sesuai kata kunci yang akan Anda pilih, sehingga lalu-lintas / trafik pengunjung / kunjungan yang datang memang membutuhkan dan sedang mencari apa-apa yang Anda tawarkan di situs Anda. Hal ini menciptakan trafik kunjungan yang berkualitas ke situs Anda).
3. Mempertahankan Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan
Sebagaimana Anda dipahami, dengan riset kata kunci yang benar dan proses SEO yang baik, peringkat pencarian yang bagus tercapai, maka ketiga tujuan utama SEO di atas akan mudah segera dicapai.
Jika tujuan SEO Anda tercapai, dari tujuan dasar dan tujuan utama ini, maka dapat dipastikan akan banyak trafik tertarget menuju situs web atau halaman web yang Anda optimisasi untuk mesin pencari. Semakin banyak trafik tertarget, maka potensi tercapainya objektif atau tujuan akhir dari situs Anda akan semakin tinggi.
Apa Manfaat SEO?
Nah, setelah Anda mengetahui kelebihan-kelebihan SEO dari tabel sebelumnya di artikel ini, 1 tujuan dasar SEO, dan 3 tujuan utama SEO, maka manfaat SEO adalah faktor-faktor positif yang terjadi setelah tercapainya tujuan-tujuan SEO tersebut: yaitu konversi mikro dan akhirnya konversi makro.
Konversi adalah penerimaan, persetujuan, dukungan, atau apapun perubahan positif para pengunjung internet terhadap semua elemen-elemen di situs web Anda, yang pada akhirnya mereka menjadi bagian dari anggota komunitas, partisipan, atau konsumen Anda.
Inilah Manfaat SEO
1.      Konversi Umum
·         Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web Anda sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang Anda targetkan.
·         Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
2.      Konversi Utama
·         Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs Anda, waktu kunjungan yang relatif lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs kepada situs web Anda.
·         Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita, meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
Konversi dari trafik pengunjung bisa diupayakan dengan formula konversi (conversion formula) diantaranya dengan menyediakan komponen-komponen tertentu di situs web Anda seperti form pendaftaran online, kalimat-kalimat yang mengajak untuk melakukan suatu aksi (call-to-action atau CTA) atau tombol-tombol seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang” yang terkait pemenuhan objektif situs Anda, dan sejenisnya. Bidang ilmu khusus yang mempelajari bagaimana meningkatkan tingkat konversi adalah conversion rate optimization (CRO).
Dan Akhirnya, Apa Keuntungan dari SEO?
Setelah manfaat SEO dirasakan, maka giliran tibalah keuntungan yang didambakan tiba. Sebagaimana di atas, jika situs Anda berkategori komersil seperti toko online, maka keuntungan materil berupa profit atau revenue akan didapat. Jika situs Anda terkait dengan yayasan dan kegiatan sosial atau pendidikan gratis bagi mereka yang tidak mampu atau jauh dipelosok daerah tanpa sekolah fisik, makakeuntungan moril menjadi pencapaian keuntungan SEO ini.
Jadi keuntungan yang bisa didapat dari SEO adalah keuntungan moril dan/atau keuntungan materil, sesuai objektif utama dari situs web Anda.
Catatan penting: Karena keuntungan SEO adalah hasil akhir per satuan waktu yang dicapai, maka bisa dirumuskan ukuran pencapaian SEO Anda dalam satuan Keseluruhan Biaya SEO dibagi Total Keuntungan SEO (atau Total Cost SEO/Total Benefit SEO). Jika hasilnya kurang dari 1, maka artinya pencapaian SEO Anda belum optimal a.k.a. Optimisasi SEO Belum Optimal.
SEO: Tujuan Dasar, Tujuan Utama, Manfaat, dan Keuntungan
Setelah memahami apa itu SEO, tujuan dasar SEO, tujuan utamanya, manfaat, dan keuntungannya, berikut ringkasan dalam gambar yang memvisualisasikan keterhubungan proses pencapaiannya.
Misalnya situs Anda adalah sebuah situs komersial yang menawarkan produk dan jasa tertentu. Maka jika semua proses pencapaian tujuan, manfaat, dan keuntungan SEO ini telah Anda lalui dengan sukses, maka kemungkinan terjadinya transaksi penjualan melalui situs Anda akan semakin tinggi. Jika banyak konsumen puas dengan produk atau layanan Anda, maka bisa dipastikan mereka akan selalu berkunjung kembali ke situs Anda dan menjadi advokat marketing yang ampuh bagi produk atau jasa Anda (via Word of Mouth Marketing/WOMM). Selamat!

Jenis Penargetan SEO

Secara umum jenis penargetan SEO adalah jenis penargetan web, seperti pada ilustrasi dan contoh di atas. Namun, Google menyediakan beberapa jenis hasil pencarian seperti pencarian gambar (image search), pencarian lokal (local search), pencarian video (video search), pencarian akademik (academic search), dan pencarian berita (news search).
Selain jenis pencarian Web, jenis pencarian local (local search) juga sangat penting untuk dipahami karena Google memberikan bobot lebih pada hasil pencarian sesuai posisi geografi pengguna internet pada saat melakukan pencarian. Dan karenanya jangan heran jika hasil pencarian bisa berubah-ubah, sesuai lokasi dari si pencari.
Mengasyikkan bukan? Nah, setelah Anda memahami tentang apa itu SEO, langkah selanjutnya adalah memahami proses-proses unik SEO yang harus Anda kuasai untuk mencapai semua tujuan, manfaat, dan keuntungan dari SEO secara optimal.

Riset Kata Kunci

Sebagaimana namanya, “kata KUNCI“ memainkan peranan utama dalam dunia per-SEO-an. Apa pasal?
Kalau saya tanya Anda apa yang dilakukan oleh pengguna internet untuk mencari sesuatu di internet, maka kemungkinan besar Anda akan menjawab “kata, frase, atau kalimat yang diketikkan di kotak mesin pencari”, misalnya Google. Seperti gambar berikut ini:
Maka dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kata, frase, atau kalimat tersebut adalah representasi dari pikiran, ide, pertanyaan, atau rasa ingin tahu dari pengguna mesin pencari tersebut, lalu diketikkan di kotak pencarian di atas.
Tapi memang sudah sewajarnya karena selain kata sebagai representasi pikiran, ide, atau rasa ingin tahu, selain bisa diucapkan, juga bisa dituliskan. Sehingga disebutlah kata yang menjadi representasi pikiran/ide/pertanyaan/rasa ingin tahu tersebut sebagai kata KUNCI.
Biasanya kata kunci untuk sebuah halaman web sekitar 1 – 3 kata kunci saja. Satu kata kunci utama dan yang lainnya adalah kata kunci tambahan. Misal dalam contoh ini: Mas Wahyu Blog adalah kata kunci utama, sedangkan Mas Wahyu Blogger Magic Hours Full Movie HD adalah dua kata kunci tambahan atau kata kunci pendukungnya (sering juga disebut kata kunci turunan karena biasanya kata kunci tambahan atau kata kunci pendukung ini diambil dari kata kunci utama).

Alat-alat Untuk Melakukan Riset Kata Kunci

Alat untuk melakukan riset kata kunci yang umum dan gratis adalah Google Keyword Planner dan Google Trends. Selain itu tersedia juga perangkat bantu tambahan lain yang juga gratis seperti Ubersuggest dan Soovle. Untuk lebih detailnya mengenai riset kata kunci, akan dituliskan di artikel tersendiri mengenai riset kata kunci SEO. (Misalnya seperti pembahasan di artikel ini.)
Tujuan Melakukan Riset Kata Kunci
Inti tujuan dari melakukan riset kata kunci adalah Anda bisa menemukan kata-kata (yang dalam SEO disebut dengan kata kunci-kata kunci) yang paling cocok menggambarkan produk atau jasa di situs web Anda yang paling sering digunakan oleh para pengunjung di internet untuk mencari produk atau jasa sejenis. Inilah tujuan utama melakukan riset kata kunci.
Catatan: Proses selanjutnya kata kunci-kata kunci hasil riset ini nanti harus diletakkan di beberapa elemen penting di situs atau halaman web Anda dan didapatkan sebagai teks jangkar dari tautan situs eksternal yang mengarah ke situs atau halaman web Anda. Dan hal ini sudah masuk ke jenis optimisasi pada SEO yang pertama yaitu: Optimisasi Halaman (SEO On-Page). Jadi tanpa adanya riset kata kunci, Anda tidak bisa memulai SEO dengan baik dan benar.

Jenis-jenis Optimisasi Pada SEO

Setelah panjang-lebar berteori dengan beberapa ilustrasi di atas, atau sudah ada beberapa kata kunci (hasil dari proses riset kata kunci) dalam genggaman Anda, mungkin Anda sekarang punya pertanyaan: “Jadi bagaimana cara terbaik saya untuk melakukan SEO?
Good question!
Secara umum, ada dua jenis optimisasi pada SEO. Yang pertama adalah Optimisasi Halaman atau Optimisasi Di-Halaman (SEO On-Page) dan yang kedua adalah Optimisasi Di Luar-Situs (SEO Off-Site).
Namun secara lengkap sebenarnya ada 2 jenis optimisasi lainnya yang seringkali dipisahkan dari dua jenis optimisasi utama di SEO. Dua optimisasi lainnya tersebut adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi Kata Kunci dan Lainnya. Bersama-sama Optimisasi Luar-Situs, kedua jenis optimisasi ini termasuk dalam kategori optimisasi tingkat lanjut.
Berdasarkan informasi di atas, berikut ini pembagian jenis optimisasi SEO berdasarkan tingkat kesulitannya:
1. Optimisasi Tingkat Dasar
·         SEO On-Page
2. Optimisasi Tingkat Lanjut
·         SEO Off-Site
·         SEO Domain
·         SEO Kata Kunci dan Lainnya

Optimisasi Halaman (SEO On-Page)

Optimisasi Halaman (SEO On-Page) adalah proses di mana Anda melakukan perubahan di halaman web Anda agar halaman tersebut menurut mesin pencari menjadi relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna di internet. SEO On-Page ini termasuk kategori Optimisasi SEO Tingkat Dasar.
Misalnya sebagaimana ilustrasi sebelumnya, Anda pemilik situs web agen perjalanan umroh dan memasarkan paket umroh untuk tahun 2015. Setelah Anda melakukan riset kata kunci, Anda mendapatkan kata kunci utama umroh 2015 dan kata kunci pendukung umroh murah 2015.
Cara melakukan optimisasi halaman adalah dengan memastikan kata kunci-kata kunci tersebut berada di bagian-bagian halaman web berikut ini:
1. Nama domain (jika memungkinkan, untuk kata kunci pendek)
2. Title tag (tag judul)
3. Meta description tag
4. Kategori dan sub-kategori halaman
5. URL
6. Breadcrumbs
7. Headings (h1, h2, h3, dan seterusnya)
8. Image dan Image slider (nama file dan alt text)
9. Isi halaman (body copy), berupa kata kunci tersebut dan kata yang terkait seperti sinonom-sinonimnya dan variasi kata bentukannya.
10. Tautan eksternal ke situs otoritas seperti perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi yang penting
Sekali lagi, tujuan Optimisasi Di-Halaman ini adalah agar halaman web Anda relevan (atau sangat-sangat relevan) terhadap kata kunci yang dicari oleh pengguna internet sehingga waktu pengguna berada di halaman web Anda semakin lama (dan hal ini semakin baik!). Juga kembalinya lagi pengunjung lama ke halaman web Anda tersebut menandakan web Anda relevan, unik, dan memiliki informasi yang bernilai, mendalam, yang dibutuhkan pengunjung situs web Anda sesuai kata kunci yang sudah Anda sebar di elemen-elemen halaman web Anda tersebut.
Karena SEO On-Page ini terkait dengan bahasa HTML, script blogger atau php untuk WordPress, maka diperlukan pemahaman mengenai bahasa HTML, blogger tag, atau php agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan Optimisasi Halaman. Salah satu situs yang bagus untuk belajar HTML adalah Prothelon. Atau Anda juga bisa mengikuti pelatihan Paket SEO Blogspot atau WordPress di SEM & SEO Management untuk sekalian mempelajari HTML dan bahasa pemprograman web lain yang diperlukan untuk melakukan SEO On-Page.
Yang Harus Dihindari Saat Melakukan SEO On-Page
 Saat melakukan optimisasi di-halaman, sikap yang diambil haruslah proporsional dan profesional, tidak berlebih-lebihan. Karena kalau tidak, maka boro-boro Anda mendapat nilai yang positif dari aktifitas SEO on-page Anda, malahan situs atau halaman web Anda itu bisa-bisa mendapatkan filtering (peringkat melorot), diganjar penalty (tidak ditampilkan di mesin pencarian untuk sementara sampai Anda meminta kepada Google untuk mengembalikannya di hasil pencarian), atau bahkan di-banned (situs dilarang atau dibuang dari indeks mesin pencari kalau terus menerus ketahuan Google melakukan pelanggaran optimisasi di-halaman). Aktifitas yang berlebihan atau melampaui batas ini, biasanya karena para SEO melakukan optimisasi hanya untuk mesin pencari (yang acapkali melanggar ketentuan dan aturan Google), bukan pengunjung internet . Praktek optimisasi di-halaman yang terlarang ini dinamakan praktek black hat (topi hitam).
Contoh Aktifitas Black Hat Pada SEO On-Page:
1. Penggunaan kata kunci yang berlebihan di elemen-elemen situs atau halaman web (keyword stuffing)
2.  Menggunakan warna huruf yang sama dengan warna background halaman web (hidden texts)
3.  Membuat isi halaman web dengan alat bantu secara otomatis (auto generated content atau AGC),
·         misalnya: menduplikasi artikel dengan alat bantu perangkat lunak tanpa mengecek kualitasnya lagi artikel-artikel yang baru (content spinning)
·         membuat halaman web dengan mengambil potongan-potongan teks atau gambar dari situs-situs lain bukan miliknya (content stealing) lalu menggabungkannya menjadi halaman web miliknya (content scrapping)
4. Menyalin isi milik orang lain (plagiarism)
5. Membuat halaman yang berbeda untuk mesin pencari dan pengunjung (cloaking)
6. Mengganti isi halaman secara keseluruhan setelah halaman tersebut mendapat ranking di SERP (swapping)
7. Membuat sebuah halaman-halaman khusus untuk menarik perhatian mesin pencari, namun mengarahkan pengunjung manusia ke halaman yang lain (doorway pages)
8. Teknik-teknik black hat SEO on-page lain yang dilarang Google (lihat https://support.google.com/webmasters/answer/35769?hl=id)
Jadi Anda harus sangat berhati-hati saat menjalankan aktifitas optimisasi halaman Anda, jangan sampai tidak proporsional, tidak profesional, tidak etis, tidak fair, merugikan orang lain, dan akhirnya merugikan diri sendiri.
Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)
Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site) adalah proses di mana Anda melakukan peningkatan nilai (popularitas) pada faktor-faktor di luar situs Anda yang mempengaruhi peringkat halaman web Anda sesuai kata kunci yang Anda bidik.
Mengapa hal yang di luar situs menjadi penting bagi mesin pencari?
Ilustrasi I
Bayangkan jaman old school dahulu pada saat pemilihan ketua kelas melalui pemungutan suara seluruh murid di kelas. Dari 3 kandidat terpilih, seluruh murid menuliskan pilihan mereka di atas secarik kertas. Murid A memilih kandidat no.1, murid B memilih kandidat no. 3, dan seterusnya. Setelah semua kertas terkumpul, maka dibacakanlah semua isi kertas tersebut. Diantara ketiga kandidat ketua kelas itu, siapa yang meraih suara (pilihan/vote) terbanyak dan disetujui oleh bapak/ibu guru, maka dialah yang berhak menjadi ketua kelas.
Suara/pilihan/vote dalam pemilihan ketua kelas di atas dalam SEO disebut juga dengan backlink (tautan balik).
Backlink
Definisi backlink versi Wikipedia Bahasa Inggris (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):
Backlink, juga dikenal sebagai link masukinbound linkinlink, dan link balik (atau tautan-balik), adalah link (atau tautan) yang masuk ke sebuah situs web atau halaman web. Dalam terminologi dasar link, backlink adalah link apapun yang diterima oleh sebuah node web (halaman web, direktori, situs web atau domain tingkat atas) dari node web lain.
Inbound link yang awalnya penting (sebelum munculnya search engine) sebagai dasar navigasi web; hari ini, kepentingannya terletak pada peringkat dari search engine optimization (SEO). Jumlah dan kualitas backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh Google untuk menentukan PageRank dari halaman web). Di luar SEO, backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.”
Itulah definisi dari Wikipedia. Memang awalnya agak membingungkan bagi yang baru mempelajari mengenai apa itu SEO Off-site. Maka untuk lebih jelasnya kita analogikan ilustrasi pemilihan ketua kelas tadi dengan arti tautan atau backlink ini.
Ilustrasi II
Sekarang bayangkan ada 3 buah situs web terbaik dari sisi harga dan kualitas pelayanan yang sama-sama memasarkan umroh. Ketiga situs itu adalah situs milik Anda, situs milik saya, dan situs milik orang ketiga tak dikenal. Karena ketiga situs itu memiliki isi yang berkualitas maka banyak situs-situs lainnya menaut-balik (backlinking) ke ketiga situs tersebut. Katakanlah situs Anda mendapat tautan balik dari situs web komunitas umroh dan haji di Sumatera. Situs saya banyak mendapat tautan balik dari situs web blog-blog pemerhati umroh, dan situs orang ketiga tak dikenal mendapat banyak tautan balik dari situs web forum-forum komunitas pengajian Islam.
Analogi dengan pemilihan ketua kelas melalui pemungutan suara sebelumnya, maka untuk menentukan siapa yang menjadi nomer satu untuk pencarian kata umroh 2015 misalnya, Google akan menghitung jumlah dan kualitas backlink atau tautan balik (analogi dengan suara atau vote seluruh murid) ke ketiga situs umroh tersebut. Setelah perhitungan kualitas dan kuantitas backlink tersebut selesai (ditambah dengan faktor-faktor lainnya dari setiap situs umroh tersebut yang juga diperhitungkan Google), maka Google barulah bisa menentukan situs mana yang menjadi nomer 1, nomer 2, nomer 3, dan seterusnya di hasil pencarian kata kunci umroh 2015. Sama persis dengan mekanisme pemilihan ketua kelas yang sudah diilustrasikan sebelumnya.
Dari analogi di atas dapat dipahami bahwa peningkatan nilai luar-situs (atau popularitas) situs/halaman web Anda dilakukan dengan membangun atau mendapatkan backlink dari situs-situs lain (di luar situs Anda) yang menaut (me-link) ke situs/halaman web Anda tersebut. Situs penaut dengan otoritas tinggi dan memiliki kategori yang sama dengan situs web Anda, akan memberikan nilai SEO offs-iteyang tinggi dibandingkan dengan yang selainnya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink?
Cara Cepat
1. Backlink dari situs web social bookmarking (Lintas.me, Google bookmark, Digg, dan lainnya)
2. Backlink dari media social (Facebook, Tweeter, Google+, Youtube, dan lainnya)
3. Backlink dari forum-forum online (Kaskus, Merdeka, Detik, Bersosial, Kompas, dan lainnya)
4. Backlink dari komentar di blog (blog walking atau blog commenting)
5. Backlink dari directory web
6. Backlink dari artikel-artikel yang Anda publish di situs-situs artikel
7. Backlink dari atribut-atribut profile di situs Web 2.0 (Blogspot, WordPress, Blog Detik, Weebly, dan lainnya)

Cara Terbaik
Membuat isi halaman web Anda yang unik, berkualitas tinggi (valuable), dan layak untuk dibagikan (shareable) sehingga halaman web Anda tersebut menjadi acuan, dishare, dan ditaut oleh situs lain yang berotoritas atau di bidang yang sama dengan situs Anda secara alami bahkan tanpa Anda minta.
Bagaimana Melihat Hasil Optimisasi SEO Off-Page Anda?
Untuk mengecek apakah Optimisasi Luar-Situs Anda mulai membuahkan hasil, salah satu caranya adalah dengan melakukan cek di Google Search Console (sebelumnya bernama Google Webmaster Tool).
Dari gambar di atas bisa terlihat berapa jumlah total tautan (links) ke situs Anda (kuantitas), situs apa saja yang menaut atau tertaut (kualitas), yang merupakan informasi relevan lainnya.
Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan SEO Off-Page
Dalam melakukan optimisasi luar-situs (SEO off-page), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dijaga supaya mendapat nilai tautan yang optimal. Sebab kalau tidak, maka mesin pencari akan menilai aktifitas optimisasi luar-halaman ini masuk kategori black-hat SEO.
Poin-poin penting itu adalah:
1.      Keberagaman atau variasi sumber tautan-balik (link diversity)
·         Domain yang berbeda. Variasikan membangun tautan balik dari berbagai situs yang berbeda-beda, jangan hanya dari 1 atau 2 situs saja. Beragam sumber tautan balik dapat Anda lihat kembali di bagian sebelumnya: Bagaimana Cara Mendapatkan Tautan Balik? Cara Cepat
·         Hirarki situs luar yang berbeda. Dapatkan tautan balik eksternal baik dari halaman depan situs web (homepage atau root domain) dan juga dari isi situs web (content). Persentase situs web : isi adalah sekitar 40:60.
·         Hirarki situs internal yang berbeda. Dapatkan tautan balik ke halaman depan situs web Anda sekitar 20% – 50% dan selebihnya tautan balik ke halaman-halaman web Anda yang lain (deep atau inner pages).
·         Page Authority (PA) dan Domain Authority (PA) yang berbeda-beda. Jangan mendapatkan tautan balik hanya dari situs ber-PA tinggi saja atau ber-PA rendah saja. Tapi bervariasi. Begitu juga dengan DA.
·         Follow vs no-follow. Persentase jenis tautan follow sekitar 60% – 90% dan no-follow sekitar 10% – 40%. Jangan sampai semua tautan balik berjenis follow saja atau no-follow saja.
·         Variasi alamat internet (IP address) dan blok jaringan komputer atau subnet yang berbeda (C blocks) dengan IP server yang menginangi situs Anda. Tautan yang baik dan alami tidak hanya berasal tetangga (situs dengan blok jaringan yang sama), tapi juga harus dari luar blok, kalau perlu sejauh-jauhnya asal dari lingkungan / blok jaringan yang positif (di blok tersebut tidak dikuasai oleh penghuni situs-situs judi, porno, penebar kebencian, miras, dan lain-lain).

2.      Keberagaman atau variasi teks jangkar (anchor text)
·         Kata kunci tepat (exact match) maksimal 18%
·         Kata kunci tidak tepat (phrased match) maksimal 16%
·         Brand perusahaan, professional, atau personal maksimal 31%
·         URL original (naked url) maksimal 18%
·         Lain-lain (klik di sini, sumber, more…, dan lainnya) maksimal 17% 
·     Catatan: Tidak ada angka pasti yang paling benar untuk persentase variasi teks jangkar (anchor texts) di poin-poin di atas. Yang penting adalah keberagaman atau variasi teks jangkar yang mengarah ke situs atau halaman web Anda. Karena kalau tidak bervariasi, mesin pencari akan memberikan nilai off-site negatif ke situs atau halaman web Anda. Misalnya terlalu banyak teks jangkar dengan kata kunci tepat (exact match) lebih dari 90% (yang standarnya maksimal 18%), maka hal ini disebut over optimisasi dan berakibat negatif bagi ranking situs atau halaman web Anda.

3.      Sumber tautan balik yang relevan bidangnya dengan topik atau tema situs Anda
Jika misalnya Anda situs memasarkan produk tour and travel, maka dapatkanlah tautan balik dari situs sejenis, misalnya situs Dinas Pariwisata, perhotelan, atau tour & travel lainnya. Tautan seperti ini bernilai lebih tinggi dibandingkan situs Anda tersebut mendapat tautan balik dari situs yang tidak relevan bahkan bernilai negative seperti situs taruhan judi, miras, dan sejenisnya.
4.      Konteks tautan balik
Walaupun sebuah tautan balik berasal dari situs luar yang setopik dengan situs Anda, belum tentu halaman tempat tautan tersebut berasal juga memiliki konteks yang sama dengan halaman web Anda. Maka harus dicek hal ini karena kalau tautan balik tersebut berasal dari halaman dengan konteks yang sama dengan halaman web Anda, maka nilai tautan ini tinggi. Misalnya tautan balik dari situs Dinas Pariwisata di halaman “Pariwisata Domestik” menuju ke halaman web “Paket Tour Domestik” Anda akan memiliki nilai lebih dibandingkan menuju ke halaman web “Tour Muslim Eropa 2015” Anda. Nilai penting hal ini adalah nanti ketika pengunjung situs Dinas Pariwisata mengetahui tautan itu tidak kontekstual, dia tidak akan mengkliknya. Jadi tidak ada validasi tautan dengan bukti klik dari pengunjung (unpopular link). Kalaupun pengunjung mengklik karena teks jangkar (anchor text) yang samar, maka jelas pengunjung tidak akan berlama-lama di halaman “Tour Muslim Eropa 2015” Anda karena dia tidak mencari tour muslim mancanegara. Dan akhirnya waktu pengguna di halaman tersebut menjadi rendah (sinyal negatif bagi mesin pencari).
5.      Kualitas tautan balik
Sumber tautan harus juga berasal dari situs-situs web yang berkualitas tinggi (memiliki otoritas halaman/PA dan otoritas domain/DA yang tinggi). Karena tingginya PA dan DA sumber tautan akan sangat mempengaruhi bobot penilaian mesin pencari tatkala memberikan ranking ke situs atau halaman web tertaut tersebut.
6.      Kuantitas tautan balik
Semakin banyak tautan yang berkualitas, akan semakin baik. Variasi sumber tautan dari yang berkualitas tinggi, kualitas menengah, dan kualitas rendah mungkin diperlukan agar ada keberagaman sumber tautan dalam hal kualitas.
7.      Rentang waktu aktifitas membangun tautan balik
Proses optimisasi luar-situs atau SEO off-site ini harus dilakukan secara bertahap yang penting berkelanjutan, misal setiap hari atau setiap minggu. Seperti contohnya setiap hari membangun atau mendapatkan sekitar 10 tautan saja. Karena mesin pencari akan melihat hal yang tidak alami dan memberikan penilaian negatif jika Anda dalam satu hari mendapatkan 10,000 tautan karena hal itu dianggap tidak alami dan sebagai usaha untuk menipu mesin pencari untuk mendapatkan ranking.
Walaupun tidak semua hal dituliskan di sini, namun kira-kira itulah beberapa hal penting utama yang sangat harus diperhatikan saat Anda melakukan optimisasi luar-situs. Karena nilai-nilai luar situs bisa kita analogikan sebagai tingkat popularitaskarena terbangunnya reputasi (baik positif atau negative) akibat dari voting, aliran otoritas, dan aliran kepercayaan (trust) berupa tautan/voting dari luar situs Anda, maka Anda harus sangat memperhatikan nilai-nilai atau penilaian dari luar situs Anda ini. Jangan sampai tidak terjaga sehingga situs Anda mendapat penilaian buruk dari mesin pencari.
Proses-proses SEO
Setelah Anda memahami apa itu SEO, istilah-istilah SEO, tujuan, manfaat, dan keuntungan SEO, serta jenis-jenis optimisasi pada SEO, maka mungkin pertanyaan Anda sekarang adalah: “Apa saja proses-proses SEO dan bagaimana mempraktekkan proses-proses tersebut dengan tepat untuk melakukan SEO yang baik?”
Ada banyak cara yang dipakai para SEO dalam melakukan aktifitas SEO. Misalnya ada yang melakukan analisa dan riset kata kunci, melakukan optimisasi domain, melakukan optimisasi kata kunci, optimisasi halaman, dan optimisasi luar-situs. Banyak para SEO yang sukses dengan cara standar ini jika dilakukan dengan teliti.
Namun, sebagaimana pendekatan standar yang umum dalam melakukan suatu aktifitas untuk membuat atau mendapatkan sesuatu yang baru, dan dalam hal ini yaitu mendapatkan ranking yang terbaik bagi situs web Anda dan akhirnya keuntungan SEO yang Anda bidik, maka proses yang paling tepat adalah dengan menerapkan fase-fase manajemen proyek untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan SEO. Fungsi pendekatan manajemen proyek ini adalah untuk mengetahui semua yang diperlukan dan tidak diperlukan sebelum memulai pekerjaan SEO, sehingga akan meningkatkan potensi keberhasilan pekerjaan atau proyek SEO Anda.
Adapun fase-fase dalam manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1.  Inisiasi
2.  Perencanaan
3.  Pengerjaan
4.  Pemantauan dan Pengendalian
5.  Penutupan

Mengapa menggunakan fase-fase manajemen proyek dalam pengerjaan SEO? Karena manajemen proyek adalah suatu disiplin ilmu yang sudah diterima di dunia sebagai best practices dalam menerapkan proses-proses yang paling tepat untuk menghasilkan sesuatu yang baru, apapun itu, dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Sebagai contoh, semua pengerjaan infrastruktur, desain otomotif, pelaksanaan event-event oleh EO, bahkan riset dan penerbangan antariksa semuanya adalah hasil dari manajemen proyek.
Jika untuk hal yang kompleks saja manajemen proyek mampu dijadikan alat yang tepat untuk merealisasikan setiap tujuan, apalagi untuk SEO tentunya. Inilah salah satu sebabnya situs ini bernama semseomanagement.com di mana semua pelatihan dan praktek IT daninternet marketing dikerjakan dengan prinsip-prinsip dan pendekatan manajemen proyek.
Itulah sebabnya penerapan disiplin ilmu manajemen proyek bagi pekerjaan SEO Anda adalah sangat penting agar Anda memiliki arah dan acuan sehari-hari mengenai apa yang sudah Anda kerjakan, apa yang sedang Anda kerjakan, dan apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Sehingga Insya Allah tujuan, manfaat, dan keuntungan dari aktifitas SEO Anda tercapai dengan baik dalam koridor waktu, biaya, dan ruang lingkup kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. SEO menjadi lebih mudah dengan penerapan ilmu manajemen proyek SEO 
Sejarah SEO
 Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah SEO, dapat Anda baca di Sejarah SEO (Wikipedia).
Kesimpulan
Berikut kesimpulan mengenai apa itu SEO:
1.  SEO merupakan proses membuat situs web atau halaman web Anda berada pada halaman pertama di SERP berdasarkan kata kunci yang ditargetkan. SEO juga bisa berarti profesi dan penerang kata benda.
2. SEO merupakan sebuah bidang atau bagian dari internet marketing. Bidang internet marketing lain yang utama adalah iklan Pay-Per-Click (PPC) dan sosial media. Dan bidang internet marketing lainnya adalah Web Analytics, Conversion Rate Optimization (CRO), mobile marketing, content marketing, dan display marketing.
3.  Istilah-istilah umum dalam SEO misalnya kata kunci (keyword), halaman hasil mesin pencari / search engine result page (SERP), posisi atau peringkat (ranking), lalu-lintas kunjungan ke situs (traffic), alami (natural), berbayar dan tidak-berbayar (paid dannon-paid), organik dan non-organik (organic dan non-organic), optimisasi (optimization).
4. SEO adalah hasil pencarian utama dan non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara (walaupun keuntungan Google bisa dikatakan adalah dari non-SEO yang berbayar).
5.  Tidak ada “SEO non-organik” karena semua SEO adalah organik atau alami (tumbuh dan berkembang dari kecil menjadi besar).
6.  SEO memiliki tujuan dasar, tujuan utama, manfaat, dan keuntungan yang bernilai tinggi. Keberhasilan SEO diukur dengan rasio Total Biaya SEO / Total Keuntungan SEO. Jika nilai rasio keberhasilan SEO ini di bawah 1, berarti aktifitas SEO-nya belum optimal.
7.  Mesin pencari web atau sering disebut mesin pencari (search engine) adalah program komputer yang digunakan untuk mencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia di web. Contoh mesin pencari utama adalah Google, Yahoo, Bing, Yandex, dan Baidu.
8.  Jenis penargetan SEO bisa berupa pencarian web, gambar, video, berita, lokal, dan akademik. Tersedia juga operator pencarian tingkat lanjut untuk berbagai mesin pencari utama.
9.  Jenis-jenis optimisasi pada SEO yang utama adalah:
·         Optimisasi Halaman (SEO On-Page)
·         Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)
Sedangkan optimisasi SEO lainnya adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi Kata kunci dan Faktor Lainnya.
10.  Strategi terbaik mengerjakan proses-proses SEO adalah dengan menggunakanpendekatan manajemen proyek untuk SEOatau kalau tidak, harus melakukan optimisasi-optimisasi SEO standar (KW research, analisis kompetitor, SEO on-page, SEO off-page, dan seterusnya) secara teliti dan terencana.
Lain-lain terkait SEO
Video-video SEO (Youtube)
Cara Memulai Bisnis Online | Belajar SEO | Apa itu SEO?
Video Lainnya (Bahasa Indonesia)
Video Lainnya (Bahasa Inggris)
Wikipedia
Bahasa Indonesia
·         Optimisasi Mesin Pencari
·         Pemasaran Internet
Bahasa Inggris
·         Search Engine Optimization
·         Online Advertising
Seperti itulah Seo itu,, mungkin di postingan selanjutnya saya akan melengkapi kekurangan yang berada di postingan pada kali ini, dan semoga postingan saya satu ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. 
Salam Mas Wahyu Blog Team. 

21 Responses to "Apa itu seo friendly ?"

Blog Sidik Muflihin said...

Terimakasih gan artikelnya sangat bermanfaat..

Unknown said...

lengkap dan jelas artikel nya biar tau soal seo friendly

Unknown said...

bermanfaat sekali

Wisnu-N said...

Mantap gan, lengkap banget pembahasannya

Swadaya Media Group said...

lumayan gan menambah wawasan tentang seo, terima kasih banyak

Unknown said...

wuaaa.. lengkap dan jelas ini artikelnya.. sampai puyeng bacanya ... bookmark dlu gan.. nice info gan.. ! :D

Adelio Cetta said...

Wahh lengkap banget nih gan..
Udah banyak informasi disin thanks sob

Unknown said...

ente panjang bener gan nulisnya apa gak capek tuh ?

Unknown said...

waw artikelnya panjang bener tak scroll ke bawah gak abis abis :D, terimakasih infonya.

Moo said...

Abis ko gan vian hehe... Sama-sama gan.. Maaf kalau postingan nya blepotan n kurang rapi

Unknown said...

masih ni info.a..blh belajar maen blog m mbk.e..yg cakep ni? hhe

by dedi mitsubishi

Moo said...

hehe :D

Moo said...

iya gan sama-sama senang bisa membantu dan membuat postingan bermanfaat bagi orang lain

Moo said...

iya mas,, :) sering mampir disini ya

Moo said...

iya gan makasih sudah berkunjung

Moo said...

yoo

Moo said...

tidak juga gan,,

Moo said...

iye gan,, sama-sama :) sering ya kunjungi website saya.

Moo said...

hehe iya gan maaf ya buat puyeng,,

Moo said...

sama-sama gan,, sering sering mampir kesini ya

Moo said...

iya gan makasih juga sudah berkunjung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel